Kiat Mengatasi Stres di Masa Pandemi agar Tidak Menderita

280

Baca juga: KAGAMA NTB Serahkan Bantuan untuk Keluarga Pasien Covid-19 di RS Patut Patuh Pacu Lombok Barat

Reaksi dalam perasaan menimbulkan rasa cemas, murung, mudah marah, sensitif, kelelahan, dan motivasi menurun.

Sementara reaksi dalam perilaku menimbulkan masalah tidur, perubahan kebiasaan, masalah makan, menarik diri dan penyalahgunaan zat adiktif.

“Menanggulangi distress dengan dua acara, yakni pertama problem focus coping dengan fokus menghadapi langsung situasi menekan atau mengubah situasi agar tidak stressful.”

“Kedua, fokus mengelola respon emosi yang menjadi hasil dari situasi stres,” pungkas Shiane.

Sementara itu, Zahira Rahmatika, Psikolog Klinis Biro Psikologi Dinamis menerangkan distress tolerance sebagai kemampuan untuk membantu menoleransi distress.

Sehingga mampu mengatasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Baca juga: KAGAMA Karanganyar Salurkan Bantuan Peti Mati untuk RSUD Karanganyar

Saat mengalami distress, kata Rahmatika, seseorang sulit untuk berpikir jernih.

Keputusan problem solving atau perilaku yang dipilih bisa memperburuk masalah bahkan menimbulkan masalah baru.

“Masalah semakin buruk diakibatkan oleh pelampiasan emosi dengan marah-marah kepada orang lain, menyalahkan diri sendiri, self-harm, impulsive buying, binge eating.”

“Mengaksen narkotika, komplain terlalu banyak, penyangkalan/pengabaian masalah atau menyerah dalam menyelesaikan masalah,” ujar Zahira.

Menurut Zahira, dstress tolerance dapat diterapkan dengan mengaplikasikan ACCEPTS (Activities, Contributing, Comparisons, Emotion, Pushing Away, Thoughts, Sensations).

“Sehingga yang perlu diingat bahwa rasa sakit adalah bagian dari hidup yang tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Menoleransi hal ini bisa mencegahnya menjadi penderitaan.”

“Ketidakmampuan menerima fakta adalah resep sempurna untuk penderitaan itu sendiri. Kemampuan menoleransi distress membantu seseorang untuk tidak gegabah mengambil keputusan,” pungkas Zahira. (Ar/-Th)

Baca juga: KATGAMA Keliling Daerah Bantu Penanganan Covid-19 dan Percepat Vaksinasi