Kiat Memilih Skincare di Masa Pandemi, Belum Tentu yang Mahal Lebih Baik

307

Baca juga: KATGAMA Keliling Daerah Bantu Penanganan Covid-19 dan Percepat Vaksinasi

Skincare dapat memulihkan jika memang ada masalah pada kulit, memperbaiki, memperkuat dan melindungi kulit tujuannya tidak selalu mengobati yang bermasalah.

“Tetapi juga menjaga kulit yang sudah sehat bahkan untuk meningkatkan kondisi kulit,” ungkapnya.

Beberapa contoh skincare yang dapat digunakan menurut  dr. Flandiana yaitu; Pertama, cleanser, fungsinya sebagai pembersih kulit setelah beraktivitas.

Cleanser juga berpengaruh kepada skin barrier/pertahanan kulit. Kedua, Moisturizer, fungsinya  untuk melembabkan kulit yang kering.

Ketiga, Sunscreen yang tidak kalah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari.

Baca juga: Benarkah Rumah Sakit Mengcovidkan Pasien? Berikut Pandangan Ketua KAGAMA Manado

Menurut dr. Flandiana bahan-bahan kandungan dalam skincare seperti alcohol, retinol, asam salisilat dengan kondisi memakai masker berjam-jam memberikan potensi iritasi pada kulit lebih tinggi.

Ia menyarankan, pemakaian skincare yang mengandung bahan tersebut dapat dilakukan pada malam hari.

Selain itu, menggunakan make-up yang terlalu tebal saat memakai masker dapat menyumbang munculnya jerawat berlebihan.

“Mari kita lebih cerdas dan bijak dalam memilih produk skincare yang akan dipakai.”

“Belum tentu yang lebih mahal lebih baik, harus disesuaikan dengan jenis kulit dan sudah mendapatkan ijin dari BPOM,” pungkasnya. (Yg/-Th)

Baca juga: Ternyata Menggambar Bisa Atasi Kecemasan Akibat Covid-19