Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Akan Menggelar Roadshow di UGM

790
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar pada tahun 2016. Foto: Ist
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar pada tahun 2016. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar pada tahun 2016.

Gerakan ini berupaya mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2021 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini pada tahun ini bakal dilaksanakan di 20 daerah.

Daerah-daerah tersebut yaitu Ambon, Bali, Balikpapan, Bandung, Batam, D.I. Yogyakarta, Jakarta, Jayapura, Kupang, Lombok, Makassar, Malang, Manado, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Toba.

Di masing-masing daerah ini akan didirikan #1000StartupDigital Corner sebagai pusat kolaborasi komunitas teknologi, kreatif, dan kewirausahaan digital.

#1000StartupDigital Corner ini juga menyediakan co-working space di mana semua pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi menciptakan solusi bagi kebutuhan masyarakat setempat hingga berkembang menjadi inovasi digital yang berkelanjutan.

Di Kota Yogyakarta, Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital akan diselenggarakan di 8 universitas, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada pada tanggal 31 Juli 2021 mendatang.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar pada tahun 2016. Foto: Ist
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah memasuki tahun ke-6 sejak pertama digelar pada tahun 2016. Foto: Ist

Baca juga: KAGAMA Jatim Salurkan Bantuan Sosial Kemanusiaan untuk Penanganan Covid-19 di Surabaya

“Gerakan yang memiliki visi mengukuhkan Indonesia sebagai ‘The Digital Energy of Asia’ ini telah sukses merintis perusahaan-perusahaan berbasis digital.”

“Perusahaan-perusahaan rintisan tersebut dipandang berkualitas dan akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya,” ujar Denny Wijayanto, Kepala Program Innovative Academy UGM, belum lama ini.

Denny, yang akan bertindak sebagai moderator, menyebutkan bahwa potensi industri digital di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Saat ini ada sekitar 202.6 juta pengguna internet dan 98.2% merupakan pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia.

Menurut Denny, hal ini adalah modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air.

“Volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai USD 124 miliar di tahun 2025.”

“Di sisi lain, salah satu faktor pendukung yang menentukan kemajuan sebuah negara adalah jumlah entrepreneur,” jelasnya.

Baca juga: Dirut BPJS Alumnus UGM Terpilih sebagai CEO Terbaik di Indonesia