KAGAMA Balikpapan Sediakan Bank Data Pendonor Plasma dan Tabung Oksigen Gratis

843

Baca juga: Sekjen KAGAMA: Desentralisasi Harus Mampu Menyemarakkan Demokrasi dan Menumbuhkan Ekonomi Daerah

Ruang media sosial Telegram, kata Ical, juga dimanfaatkan sebagai pusat informasi antara masyarakat pencari donor dan para pendonor yang berkenan berbagi informasi.

Grup Telegram Donor Plasma Balikpapan kemudian digagas KAGAMA Balikpapan dan dikelola oleh anggota Kagama Balikpapan Deasy Miranda dan Rizal Chaniago sebagai Admin.

Mereka mempersilahkan masyarakat dan pendonor dapat bergabung di grup tersebut melalui tautan https://t.me/donorplasmabpn.

Sementara itu gerakan cepat Pengurus KAGAMA Balikpapan juga dilakukan untuk mendapatkan akses penyediaan tabung oksigen medis lengkap.

Sekretaris Pengcab KAGAMA Balikpapan Hardiani Gunawan (Nunik) sebagai motor kegiatan menjelaskan, biaya yang diperlukan dalam aksi ini dihimpun cepat dari Kas KAGAMA Balikpapan, Komunitas KAGAMA Indobizz dan peran serta donatur.

Nunik menjelaskan, belasan tabung oksigen medis dapat terhimpun dan saat ini sudah terdistribusi bergilir kepada warga KAGAMA yang sedang isoman di rumah bila tiba-tiba mengalami perburukan karena penurunan saturasi oksigen dalam darah.

“Tata laksana pengunaan tabung dan intensitas oksigen yang diberikan pasien tetap mendapatkan pendampingan dan pemantauan rekan-rekan tenaga medis KAGAMA Balikpapan.”

Baca juga: Inovasi yang Agung Terapkan di WIKA Berkat Nilai-nilai yang Diperoleh dari ‘Kampus Ndeso’

“Aksi ini baru berjalan 2 minggu, namun sampai saat ini sudah belasan warga KAGAMA yang merasakan manfaatnya,” terang Nunik.

Salah satu penerima manfaat Nicko Herlambang menjelaskan, saat keluarganya isoman pada suatu malam tiba-tiba putri sulungnya mengalami sesak napas dengan saturasi dibawah 90%.

Awalnya Nicko mencoba menghubungi beberapa rumah sakit dan dinyatakan posisi penuh, akhirnya dapat terbantu oleh rekan-rekan KAGAMA dengan penyediaan tabung oksigen.

Sempat beberapa hari menggunakan alat bantu oksigen, hingga saat ini kondisi putri sulungnya terus membaik.

Rekan KAGAMA lainnya, Evi Indrawati memiliki pengalaman saat isoman sekeluarga.

Pada satu waktu saturasi oksigen Ayahnya sempat menurun meski belum pada tingkat darurat, namun ia sekeluarga bisa merasa lebih tenang dan tidak sampai stres.

Pasalnya, ia mengetahui ada tabung oksigen yang siaga (standby) dari KAGAMA Saat ini kondisi Ayahnya semakin membaik meski tidak sampai menggunakan tabung oksigen.

“Harapannya aksi ini dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dan KAGAMA di kota lainnya,” imbuh Arif. (Th)

Baca juga: Gandeng Ormas Adat, KAGAMA Manado Salurkan Masker kepada Walikota Manado