Belajar, Berkarier, dan Bertemu Jodoh di Fakultas Farmasi UGM

2190

Baca juga: Tangan Dingin Rivan Purwantono Bantu Bank KB Bukopin dari Ancaman Tutup

Jadi Dosen Berkat Doa Orang Tua

Selama belajar di Fakultas Farmasi, Satibi mulai menggeluti minat kariernya di bidang quality control dan teknologi untuk bekerja di industri.

“Tapi mungkin ini doa dari orang tua yang dulu ingin anaknya jadi guru. Saya memilih berkarier sebagai dosen.”

“Saya juga beberapa kali menduduki jabatan struktural,” jelas pria kelahiran 46 tahun lalu itu.

Selain mengajar, Satibi pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Departemen dan pengelola akademik Magister Manajemen Farmasi.

Pada 2012, dirinya diberi amanah sebagai Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi.

Saat ini Satibi diamanahi lagi menjadi Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM.

Dikatakan olehnya, saat pertama kali menjabat, kontrol fakultas terkait masalah keuangan masih kurang.

Baca juga: Ganjar Ajak Warga Kagama Bantu UMKM di Jateng Supaya Bangkit

Hal ini dapat dilihat, sistem keuangan di Fakultas pada waktu itu belum satu pintu.

Unit-unit yang ada di Fakultas masih leluasa untuk menggunakan anggaran keuangan.

Untuk itu, dirinya mencoba mengatur keuangan fakultas secara terpusat (satu pintu).

Di periode berikutnya, Satibi membangun sistem pengadaan yang tertata dengan sistem yang sudah dikembangkan oleh Universitas.

Masing-masing unit dapat mengontrol proses pengadaan sampai di mana.

Di samping itu, pihaknya juga mengupayakan sistem administrasi berbasis IT.

Satibi berharap, performance SDM Fakultas Farmasi ke depannya bisa berbasis Key Performance Indicator (KPI).

”Kalau untuk dosen bisa dilihat dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tingginya, kalau SDM di posisi lain belum. Jadi kita mengupayakan KPI untuk masing-masing individu,” tuturnya.

Bersamaan dengan itu dilakukan juga Health Promoting University (HPU), melalui pendirian Posbindu. (Kn/-Th)

Baca juga: Anak Agung Gede Putra: Produk yang Bagus Akan Menemukan Konsumennya Sendiri