Baca juga: Warganya Dipercaya sebagai Wawalkot, Kagama Kaltim Siap Wujudkan Akselerasi Pembangunan di Samarinda
Langkah ini dinilai mendesak. Pasalnya, ada kerentanan populasi secara global baik di tingkat ekonomi akibat peningkatan angka pengangguran.
“BPJS Kesehatan akan berkontribusi dalam pengumpulan studi dan praktik terbaik dalam membangun studi kasus komparatif terkait dengan penurunan ratio gini akibat universal health coverage di Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, akan ada dua pertemuan ISSA yang membahas isu-isu di bidang kesehatan.
Pada 5 Mei 2021, pertemuan akan membahas “Improving Health Insurance Systems.
Baca juga: Berpotensi Untung Besar, Begini Kiat Berbisnis Tanaman Anggrek Ala Heni Indarwati
Sementara pada 22 September 2021, pertemuan akan membahas “Coverage and Service Quality”.
Selain itu, hasil kajian TC Healt akan dipresentasikan dalam ISSA TC Forum pada 15-29 Juni 2021.
“BPJS Kesehatan akan mempresentasikan penelitian di tiga negara, yakni Indoesia, Turki, dan Uruguay,” pungkas Ghufron. (Th)
Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana