Kerap Dibilang Sulit, Begini Trik Membudidayakan Tanaman Anggrek Bulan

1798
Alumnus Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM angkatan 2002 ini membabar tips budidaya Anggrek Bulan. Foto: Ist
Alumnus Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UGM angkatan 2002 ini membabar tips budidaya Anggrek Bulan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Menanam anggrek bisa menjadi wahana edukasi bagi keluarga, termasuk anak-anak.

Pengalaman ini dirasakan oleh pemilik usaha budidaya anggrek, David’s Garden Kaliurang, Elisabeth Oktavia Kusumaningtyas.

Okta membabar pengalamannya membudidayakan anggrek bulan dalam acara KAGAMA Kelas Inspirasi, bertajuk Tren Tanaman Hias: Tips dan Trik Budidaya Tanaman Hias beberapa waktu lalu secara daring.

“Memang banyak yang bilang susah, tetapi sebetulnya mudah, apalagi sekarang kita punya lebih banyak waktu luang di rumah.”

“Tanaman anggrek, misalnya anggrek bulan, tidak hanya bisa ditanam di tanah. Ada banyak media yang bisa digunakan, seperti, mos, arang, pot gantung, pakis, atau sabut kelapa,” ujarnya.

Baca juga: Public Speaking Nggak Cuma Perkara Orang Bisa Ngomong Panjang Lebar

Dibandingkan dengan tanaman lain, ukuran tanaman anggrek juga tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan banyak tempat.

Selain di tanam di halaman rumah, tanaman anggrek juga berfungsi sebagai tanaman hias yang bisa memperindah meja di ruang tamu.

Lebih luas lagi, tanaman anggrek biasa difungsikan sebagai dekorasi ruang publik, seperti di kantor-kantor, bank, dan sebagainya.

Untuk menanam anggrek bulan, kata Okta, bisa menggunakan bibit botol atau bibit seedling yang berumur enam bulan.

Selain itu, bisa juga dengan anggrek bulan yang masih berusia remaja yaitu, sekitar 10 bulan.

Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana