Urban Farming Tak Hanya Mencegah Krisis Pangan di Masa Pandemi

365
Alumnus Fakultas Hukum UGM ini menyebut, urban farming bisa menjadi solusi untuk menjawab persoalan alih fungsi lahan pertanian di Bali. Foto: Ist
Alumnus Fakultas Hukum UGM ini menyebut, urban farming bisa menjadi solusi untuk menjawab persoalan alih fungsi lahan pertanian di Bali. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Bali telah memberikan dampak besar di sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Anggota DPD RI perwakilan Provinsi Bali, Anak Agung Gde Agung, S.H, mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya.

“Bahkan, pemerintah melakukan pendekatan ritual, dengan mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri ke Tuhan YME, agar dimudahkan dalam menghadapi pandemi dan Covid-19 terhenti penyebarannya,” ujarnya.

Hal tersebut Agung sampaikan dalam acara diskusi online Pemberdayaan Masyarakat Bali Dengan Urban Farming dan Kebun Berdaya, yang digelar oleh KAGAMA, pada Minggu (18/10/2020).

Di samping pendekatan ritual, kata Agung, pemerintah melakukan pendekatan alam nyata, seperti mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Dengan Urban Farming, Masyarakat Bisa Menikmati Hasil Panen Berkali-kali dalam Setahun

Imbauan tersebut kemudian juga diresmikan sebagai peraturan tertulis yang harus dipatuhi, demi terciptanya kedisiplinan.

Menurut lulusan Tuts University, USA itu, garda terdepan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 adalah masyarakat, yang bisa diwujudkan dengan pendekatan kemanusiaan.

Kuncinya adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati protokol kesehatan.

“Secara paralel juga mengedepankan nilai-nilai persaudaraan. Dalam kearifan lokal Bali disebut dengan istilah salunglung sabayantaka.

“Kita semua harus memiliki sense of crisis, yang diperlihatkan dalam bentuk kepedulian terhadap sesama. Tunjukkan empati,” ungkap alumnus Fakultas Hukum UGM angkatan 1976 itu.

Baca juga: Nahkodai KAFEGAMA MM Periode 2020-2023, Dirut Waskita Karya Fokus Tingkatkan Kemampuan SDM Indonesia