Tak Mau Menjadi Ahli Gizi, Levi Menikmati Perannya di Bidang Industri Makanan

1695

Baca juga: Mengcovidkan Pasien yang Bukan Covid adalah Upaya Bunuh Diri dari Rumah Sakit

“Namun, akhirnya saya memutuskan untuk mencari pekerjaan lain,” jelas perempuan kelahiran 1990 itu.

Walau sudah melalui masa-masa berat, Levi terus mencoba kesempatan lain.

Bahkan dia mencoba peruntungan di bidang yang jauh dari latar belakang pendidikannya, yakni mengikuti seleksi sebagai MT di salah satu Bank Syariah.

Namun, lagi-lagi dia merasa tidak cocok dan tak ingin mengambil rezeki orang lain, maka Levi memutuskan untuk mencari kesempatan lain.

Kemudian dia mencoba Customer Relations di sebuah perusahaan katering.

Baca juga: Ganjar Pranowo Temui Pendemo UU Cipta Kerja dan Ajak Nyanyi Dangdut Bareng

Kali ini pekerjaan yang dia lakoni memiliki keterkaitan yang kuat dengan latar belakang pendidikannya.

Walaupun sudah mencoba, ternyata bidang ahli gizi memang bukan impiannya.

Tahun 2013, akhirnya Levi mendapatkan pekerjaan sesuai harapan sebagai quality assurance staff hingga naik posisi sebagai supervisor di PT Talkindo Selaksa Anugerah

Kali ini Levi bertugas mengaudit lokasi-lokasi outlet yang ada, dalam hal ini berusaha menjaga kualitas produk yang dihasilkan di setiap outlet.

“Belum puas juga, saya masih iseng-iseng buka platform lowongan kerja. Saya mencari pekerjaan yang serupa, sama-sama industri makanan dengan posisi yang sama.”

Baca juga: Pakar Transportasi Alumnus UGM: Desa Selalu Jadi Penyelamat Kehidupan Kota