Baca juga: Mimpi Besar Bupati Petrus Kasihiw terhadap 3 Potensi Biota Mangrove di Teluk Bintuni
Inisiasi tersebut diharapkan mengawali desa-desa yang belum sebagai Desa G2R Tetrapreneur untuk memanfaatkannya sebagai Model Penilaian. Ke depan Rika berharap inisiasi terebut menjadi program impelementatif.
Perluasan juga bukan pada hulu pelaku wirausahanya, tetapi juga pada minat pasar global yang sempat ditunjukkan pada sesi diskusi melalui perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo.
“Respon mereka mengindikasikan adanya kolaborasi dengan G2R Tetrapreneur dalam mewujudkan produk ikonik global Indonesia,” jelasnya.
Dalam seminar ini hadir beberapa pembahas antara lain Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional – BATAN Prof. Soeratno Hoeman, Dr. Prayudi Syamsuri, SP. M.Si dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, serta Dosen Universitas Multimedia Nusantara Tangerang Dr. Indiwan Seto Wahju Wibowo, M.Si. (Kn/-Th)
Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi agar Jantung Tetap Sehat di Masa Pandemi
