Jebolan Magister Manajemen UGM Ini Bilang, Tidak Ada Perusahaan yang Selalu Siap Respons Pandemi

3677

Baca juga: Bangun Pusat Pelatihan Agribisnis, Bupati Petrus Kasihiw Siap Buat Teluk Bintuni Jadi Sentra Kopi

Artantya tidak sedang menakut-nakuti seseorang yang ingin berkuliah di MM UGM. Namun, dia hanya memberi tips untuk bersiap diri.

“Teman-teman harus siap. Kalau tidak siap waktu dan tenaga, teman-teman akan struggling,” kata Artantya.

“Kita harus menciptakan sesuatu yang sustain kalau bacanya (jurnal) masih terpilah-pilah,” bebernya.

Per 1 oktober 2019, Artantya bergabung ke United Tractor menjadi Team Member Management System.

Dia mengaku tugasnya saat ini, yakni membikin strategic planning, tidak lepas dari apa yang dia pelajari di konsentrasi Strategic Management MM UGM.

Baca juga: ‘Murtad’ dari Ilmu Komputer, Pemuda Ini Rasakan Perubahan Softskill Berkat Magister Manajemen UGM

Di antaranya membicarakan misi, visi, nilai-nilai, tujuan, strategi, program dan KPI (Key Performance Indicator) dari suatu perusahaan.

Semua itu dibabar untuk melatih berpikir menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan tidak berumur pendek.

Meski begitu, Artantya menilai, tidak ada satu perusahaan yang punya strategic risk management dengan tujuan selalu siap merespons pandemi.

“Itu tidak mungkin, karena keadaannya (pandemi selanjutnya) akan berbeda dengan sekarang,” kata Artantya.

“Strategic itu harus membuat kita melihat ke depan. Intinya long lasting dan berkelanjutan,” terangnya.

Baca juga: Budi Karya Sumadi Jelaskan Peran Infrastruktur Transportasi dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus