Baca juga: Di Balik Keputusan Nezar Patria Jadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia
Sehingga, hal itu selaras dengan pembangunan manusia di Teluk Bintuni.
Pemkab Teluk Bintuni pun siap mengadakan pelatihan, tenaga-tenaga ahli tanaman kopi, ahli tester kopi, dan peracik kopi yang andal dari luar dan dalam negeri.
Piet berharap mereka kelak bisa melakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat Teluk Bintuni.
“Jika transfer pengetahuan itu sudah berjalan, maka Teluk Bintuni akan punya potensi profesi baru. Mulai dari pelaku perkebunan kpi, ahli tester, dan barista,” kata Piet.
Baca juga: Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi
“Untuk para barista, akan kami sertakan mereka pada perhelatan-perhelatan kopi di Indonesia dan dunia. Katakanlah mereka merupakan duta pariwisata dan duta kopi.”
“Untuk memperkenalkan varian kopi Teluk Bintuni memang butuh waktu, tapi kita bisa. Saya yakin kita bisa.”
“Dengan partisipasi di ajang perkopian Indonesia dan internasional, orang akan semakin mengenal Teluk Bintuni,” tandasnya. (Ts/-Th)
Baca juga: Dukungan terhadap UMKM Bisa Membuat Masyarakat Bertahan Hidup di Masa Pandemi
