Begini Persaingan Pasar yang Dihadapi Medical Supplier Industry di Masa Pandemi

891

Baca juga: Hati-hati, Ini Narkoba Jenis Baru yang Beredar di Indonesia

Telah muncul pula peraturan-peraturan baru terkait interaksi masyarakat dengan institusi-institusi kesehatan.

Sejak pandemi, institusi kesehatan tidak lagi menerima peralatan dari supplier industri farmasi.

Hal ini menjadi kendala bagi Obed dan timnya untuk mempromosikan produk.

Bersamaan dengan itu, mulai anyak institusi kesehatan yang lambat dalam melunasi pembayaran peralatan dan perlengkapan kesehatan yang mereka beli dari supplier, baik tunai maupun kredit.

Obed menegaskan, pihaknya dan perusahaan lain tentu harus bisa memaklumi keadaan ini.

Baca juga: Kisah Bidan Hanifatur Rosyidah Lewati Segudang Kegagalan Sampai Bisa Eksis di Kancah Global

Bagi Obed, motto follow your passion tidak lagi relevan bagi pelaku bisnis yang harus menghadapi situasi genting di masa pandemi.

Kini semua pelaku usaha harus menggeser mottonya menjadi follow your money, supaya bisnis tetap bertahan dan semua orang mampu bertahan hidup.

Melihat besarnya anggaran pemerintah untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, government market kini menjadi sasaran perusahaan-perusahaan penyedia kebutuhan selama pandemi, tak terkecuali medical supplier.

Menurutnya perusahaan harus bisa menikmati kompetisi ini dan keluar sebagai unggulan.

“Produk dan services harus relevan dengan pencegahan dan penanganan Covid-19. Hal ini berlaku bagi seluruh bisnis di industri kesehatan.”

Baca juga: Julian Latuheru, Alumnus Magister Manajemen UGM yang Nyaman Jualan Marmer via Instagram