Ari Dwipayana: Pandemi Menjadi Momentum Menata Ubud

259
Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana melakukan kunjungan kerja ke Ubud pada Rabu (9/9/2020). Foto: Ist
Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana melakukan kunjungan kerja ke Ubud pada Rabu (9/9/2020). Foto: Ist

KAGAMA.CO, BALI – Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana melakukan kunjungan kerja ke Ubud pada Rabu (9/9/2020).

Dalam kunjungan tersebut Ari bertemu dengan Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud, Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, beserta jajarannya.

Yayasan Bina Wisata Ubud merupakan sebuah yayasan nirlaba yang telah puluhan tahun memiliki kepedulian dalam menjaga Ubud sehingga menjadi kawasan wisata terbaik dunia.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Ketua Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra.

Ada juga Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali Astawa Riadi dan Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar I Gede Widarma Suharta.

Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana melakukan kunjungan kerja ke Ubud pada Rabu (9/9/2020). Foto: Ist
Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana melakukan kunjungan kerja ke Ubud pada Rabu (9/9/2020). Foto: Ist

Baca juga: Owner Sambel Jeng Nia Alumnus UGM: Mengolah Cabai Penting untuk Menambah Nilai Jual

Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud, Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati menyampaikan berbagai hal terkait perkembangan kondisi pariwisata Ubud di masa pandemi.

Dari permasalahan pengelolaan, hingga luasnya dampak pandemi yang dirasakan oleh masyarakat di Ubud.

Cok Bayuputra juga menyampaikan harapannya agar pemerintah memberikan perhatian khusus atas berbagai persoalan yang terjadi sekarang, mengingat besarnya kontribusi Ubud dalam pariwisata Bali, juga Indonesia.

“Hendaknya pandemi ini dapat dijadikan momentum, waktu yang tepat untuk menata Ubud lebih baik di masa yang akan datang,” harapnya.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Sukawati , yang akrab di sapa Tjok Ace menambahkan bahwa keberadaan Ubud sebagai Episentrum Pariwisata Budaya Bali, saat ini memang membutuhkan perhatian yang serius.

Baca juga: Okky Madasari Jadikan Novel sebagai Pengingat Masalah yang Ada di Sekitar Masyarakat