Wali Kota Genius Umar Siap Terapkan PSBB Lagi jika Warga Pariaman Tak Patuh AKB

275
Wali Kota Pariaman alumnus UGM, Genius Umar, menjelaskan berbagai upaya yang terus digalakkan dalam masa pandemi Covid-19. Foto: Pemkot Pariaman
Wali Kota Pariaman alumnus UGM, Genius Umar, menjelaskan berbagai upaya yang terus digalakkan dalam masa pandemi Covid-19. Foto: Pemkot Pariaman

KAGAMA.CO, PARIAMAN – Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Pariaman mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti pada Minggu (30/8/2020) ketika ada 12 warga Kota Pariaman yang terkonfirmasi.

Wali Kota Pariaman, Dr. Genius Umar, menilai, penambahan jumlah kasus terjadi karena ada masyarakat yang kesadarannya masih rendah.

Yakni terhadap aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang telah dibuat dalam protokol kesehatan masa pandemi.

Genius pun tidak akan segan mengambil sebuah tindakan tegas jika AKB tidak dipatuhi, lalu keadaan tidak kunjung reda.

Baca juga: Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosial-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

“Kalau masyarakat masih acuh dan tidak mengindahkan protokol kesehatan ini, maka kami akan kembali ke era PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” tutur Genius, melansir Padang TV.

“Akan tetapi, sepanjang masyarakat masih bisa kami atur untuk tetap disiplin, maka situasi AKB yang telah kita jalani selama ini akan tetap kita lakukan,” terangnya.

Alumnus Magister Kebijakan Publik UGM angkatan 2001 itu mengimbau supaya masyarakat mendukung Pemkot dengan mematuhi protokol kesehatan dan diterapkan sebagai kebiasaan baru.

Sebab, Pemkot Pariaman sudah mengupayakan berbagai kebijakan guna memperkecil penularan virus corona.

Seperti melarang kegiatan yang mengundang keramaian dan menutup kegiatan belajar mengajar secara luring di sekolah.

Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X dalam Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta