Hal-hal yang Mempengaruhi Keberhasilan Inovasi Perusahaan

1827

Baca juga: Almarhum Prof. Hartono di Mata Kolega: Tegas, Amanah, dan Senang Berbagi

Untuk itu, SDM perlu dibekali pemahaman dan pengetahuan mengenai inovasi yang akan dibuat.

Kiki menuturkan, setidaknya karyawan bisa melakukan inovasi dalam proses bisnisnya. Pembekalan yang diberikan bisa melalui kegiatan brain storming, pengumpulan masalah, serta mencari solusi terhadap masalah tersebut.

Perusahaan sudah selayaknya melacak performa karyawan dengan strategi employee experience, tentu sesuai dengan teori yang ada dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Kiki menyebut, Telkom University senantiasa memberi kesempatan para karyawannya untuk mengikuti training.Menumbuhkan iklim di dalam organisasi menjadi penting untuk memunculkan inovasi.

Menurut seorang ahli, kata Kiki, perusahaan perlu memahami kondisinya tentang waktu luang yang bisa disediakan untuk membangun ide-ide dan strategi inovasi, kesempatan terbuka atas saran atau usulan mengenai inovasi perusahaan, serta kesadaran karyawan akan kontribusi yang bisa mereka berikan kepada perusahaan.

Baca juga: Aksi Solidaritas KAGAMA Balikpapan untuk Tenaga Non Kesehatan Rumah Sakit

Ditambah juga pengalaman karyawan dalam mengambil keputusan, toleransi atas kesalahan, otonomi yang dimiliki karyawan di posisinya, suasana menyenangkan dalam kantor, konfilk yang terjadi dalam organisasi, serta motivasi pribadi yang diterima karyawan selama bekerja.

Unsur-unsur tersebut mempengaruhi keberhasilan inovasi yang diciptakan oleh perusahaan.

Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan unsur-unsur ini jika ingin menciptakan iklim organisasi yang positif, demi penciptaan inovasi.

“Perusahaan juga harus berusaha menciptakan proses dan policies untuk memelihara inovasi-inovasi yang telah dibuat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara apapun, misalnya dengan membentuk forum penyampaian ide-ide inovasi karyawan kemudian dilombakan setiap tahun.”

“Ide ini kemudian juga ditindaklanjuti sampai akhirnya menjadi produk dan dikomersialisasikan atau disahkan melalui kebijakan,” tutur lulusan Universitas Padjajaran ini. (Kn/-Th)

Bacaca juga: Industri Sawit Siap Dukung Implementasi Energi Baru Terbarukan