Dulu Rugi Bikin Konser Musik, Lulusan Magister Manajemen Ini Sekarang Mau Bikin Disney Land

871
Kerugian menggelar konser musik jadi jalan bagi alumnus Magister Manajemen UGM, Mohamad Hidayat Rifai, untuk berbisnis fesyen dengan merek Carousel. Foto: Marketing
Kerugian menggelar konser musik jadi jalan bagi alumnus Magister Manajemen UGM, Mohamad Hidayat Rifai, untuk berbisnis fesyen dengan merek Carousel. Foto: Marketing

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pengalaman pertama terjun ke dunia baru tak selalu berakhir dengan cerita manis.

Demikian seperti dialami Mohamad Hidayat Rifai pada 2013.

Kala itu, Dayat, panggilannya, mencoba masuk ke bisnis event organizer (EO) untuk kali pertama.

Berbekal suka otak-atik desain, dia mendaftar sebagai panitia pergelaran musik di kampusnya, UNY.

Diterimalah Dayat bersama empat orang lain. Mereka berlima sepakat untuk mengundang grup band Pure Saturday sebagai pengisi utama acara.

Baca juga: Dubes Salman Promosikan Produk Indonesia Sambil Rayakan HUT ke-75 RI di KBRI Pretoria

Hanya, gara-gara pergelaran musik ini, Dayat dan temannya harus menelan rugi Rp80 juta.

“Kerugian tersebut menjadi tanggung jawab panitia,” kata Dayat, melansir Harian Merapi, 30 Juli 2020.

“Akhirnya beban kerugian kami tanggung berlima, masing-masing Rp16 juta,” tambahnya.

Kerugian itu bisa terjadi karena target penjualan 3000 tiket hanya laku 2000 lembar.

Bahkan, tiket pesawat Jakarta-Jogja untuk artis dan kru-nya yang berjumlah 18, baru bisa terbeli H-1 acara.

Baca juga: Kata Profesor Iin Handayani, Pertanyaan ‘Mau Jadi Apa’ Sudah Tak Cocok Lagi untuk Generasi Z