Baca juga: Nostalgia Duo Legend Mantan Penyiar Radio di Reuni Dar(l)ing Filsafat UGM
Cucu dari Sultan Trenggana ini juga diajari mengolah gamping dan semen dari kawasan Gunung Kendeng, Pati.
“Pengetahuan kebatinan dan ngelmu guna kasantikan jaya kawijayan, juga dilatih oleh Ratu Kalinyamat,” kata Purwadi.
“Maklum Kanjeng Ratu Kalinyamat adalah Bupati Jepara pertama yang sakti mandraguna. Beliau pernah bertapa di Gunung Danaraja.”
“Pangeran Hanyokro Kusumo mendapat warisan harta benda dari Kadipaten Jepara,” jelas alumnus Fakultas Filsafat dan Fakultas Ilmu Budaya UGM ini.
Tidak hanya itu, kata Purwadi, Onje dijadikan direktur oleh perusahaan milik Pangeran Hadirin, suami Kalinyamat, yang menguasai perdagangan Asia tenggara.
Baca juga: Gelar Malam Tirakatan HUT Ke-75 RI, KAGAMA Sumsel Mencoba Mentradisikan Hal Baik
Karena itu, tidak salah jika menyebut bahwa Onje adalah pebisnis ulung yang digembleng oleh tantenya dari Jepara.
Adapun Hadirin adalah pria yang berasal dari Kesultanan Samudra Pasai.
Di luar ilmu berbisnis yang dipengaruhi oleh Kalinyamat dan sang suami, Onje juga berguru kepada Sunan Kalijaga di semacam pondok pesantren yang ada di Kadilangu.
“Keluarga bangsawan Demak umumnya mendapat pendidikan dari Walisanga,” pungkas Purwadi, dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNY. (Ts/-Th)
Baca juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi di Lokasi Kedua Program Canthelan KAGAMA Bengkulu
