Genap Berusia 61 Tahun, Ketua KAGAMA Kalteng Ingin Majukan Masyarakat Dayak

689
Ketua KAGAMA Kalimantan Tengah (Kalteng), Andrie Elia Embang, menyatakan harapannya setelah genap berusia 61 tahun. Foto: Borneo News
Ketua KAGAMA Kalimantan Tengah (Kalteng), Andrie Elia Embang, menyatakan harapannya setelah genap berusia 61 tahun. Foto: Borneo News

KAGAMA.CO, PALANGKA RAYA – Andrie Elia Embang mendapat kejutan di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (12/8/2020).

Saat menghadiri rapat koordinasi damang kepala adat dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Kalimantan Tengah (Kalteng), Elia tiba-tiba menerima sebuah kue ulang tahun.

Kue tersebut diberikan oleh Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar.

Elia, yang genap berumur 61 tahun pada hari itu, secara kebetulan merayakan ulang tahun bareng sesama pengurus DAD Kalteng, Tuty Dau.

Setelah bersama Tuty meniup lilin di kue masing-masing, Elia pun mengucapkan beberapa harapan dalam usia yang baru.

Baca juga: Begini Pertimbangan Peserta Didik dalam Memilih Jasa Pendidikan di Masa Pandemi

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Kalteng itu menyatakan akan terus bersemangat dan tidak pantang menyerah membangun Kalimantan Tengah.

Khususnya untuk masyarakat Dayak yang dia cintai.

“Saya percaya bahwa pendidikan adalah jalan keluar untuk memajukan Dayak dari keterisolasian,” kata Elia, melansir Kalteng Pos.

“Saya terus mendorong agar seluruh generasi Dayak menempuh pendidikan setinggi-tingginya,” jelas alumnus Sekolah Pasca Sarjana UGM tersebut.

Elia, yang merupakan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), meyakini bahwa paradigma baru untuk berpikir lokal dan bertindak global menjadi strategi untuk membangun Dayak.

Baca juga: Ungguli Kedelai, Sawit Memang Tanaman Penghasil Minyak Nabati Paling Efisien