KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Ketahanan pangan menjadi isu yang sangat diperhatikan di masa pandemi, mengingat kondisi ekonomi sedang rapuh dan berpengaruh pada kentersediaan bahan pokok.
Melalui program penelitian, Fakultas Biologi UGM kemudian melakukan mitigasi penanganan pandemi Covid-19 di bidang ketahanan pangan.
Kegiatan ini dibuka dengan sosialisasi di sejumlah kawasan rural dan urban di DIY.
“Program mitigasi dan penanganan Covid-19 ini juga didukung oleh Dewan Guru Besar UGM, yang mengangkat tema besar ketahanan pangan menyeluruh,” jelas Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc kepada Kagama.
Hal tersebut meliputi meliputi stabilitas pemenuhan pangan keluarga di kawasan urban (Desa Condongcatur) dan di kawasan rural (Desa Madurejo).
Sebelumnya, kata Budi, sosialisasi telah dilakukan dan untuk kedua kalinya, Fakultas Biologi UGM melakukan sosialisasi ke warga kawasan rural (Desa Madurejo, Prambanan) khusus kepada kelompok tani Tunas Jaya, pada Minggu (09/08/2020), di rumah salah satu anggota kelompok tani tersebut.
“Sosialisasi kali ini mengusung tema diversifikasi dalam rangka ketahanan pangan pada kelompok tani Tunas Jaya.”
“Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, dengan membatasi jumlah peserta yang hadir yakni, hanya 13 orang,” kata Budi, selaku ketua tim penelitian.
Budi mengatakan, Desa Madurejo merupakan salah satu desa binaan Fakultas Biologi UGM.
Tiga tahun lalu desa ini telah melakukan diversifikasi pangan lewat produk labu susu.
