Perjalanan Panjang Hari Hardono Membangun Kelompok Usaha Beromzet Triliunan

5045

Baca juga: 2 Dosen Fakultas Peternakan Masuk Rekor MURI Usai Teliti Pakan Sapi Marker DNA

Lima tahun terakhir, Hari diamanahi untuk menduduki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut. Tugas barunya adalah merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi.

Belum lama setelah berada di puncak kariernya, Hari justru memilih untuk keluar dari pekerjaannya dan membangun usaha sendiri.

Dia merasa jalan kariernya di perusahaan tersebut sudah berada di paling atas.

Di samping itu, Hari memiliki keinginan untuk bisa lebih menikmati hasil kerja kerasnya sendiri.

Pada tahun 1998, pria asal Ambarawa, Jawa Tengah itu membuka usaha di bidang pupuk bernama PT Saraswanti Anugerah Makmur.

Baca juga: Kabupaten Kebumen Lahir dari Jerih Payah Adik Bupati Madiun

Satu tahun berjalan, usahanya telah memberikan hasil sesuai harapan.

“Memilih bidang pupuk sebagai fokus bisnis ya karena pengalaman saya bertahun-tahun ada di bidang ini.”

“Untuk membangun usaha, kita harus paham situasi pasar, memahami dengan baik, bidang bisnis kita produksi ataukah jasa, dan perhitungan keuangan harus layak,” ujarnya.

Pupuk, kata Hari, memiliki peluang bisnis yang sangat besar di Indonesia.

Dia yakin permintaan pupuk NPK naik setiap tahunnya, karena perkebunan saat ini semakin jauh dari kota.

Baca juga: Sastromoeni Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-31 Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia