Perjalanan Panjang Hari Hardono Membangun Kelompok Usaha Beromzet Triliunan

5045
Hari Hardono, Ketua KAGAMA Pertanian menceritakan perjalanan hidupnya dalam merintis Saraswanti Group. Foto: Dwikoen
Hari Hardono, Ketua KAGAMA Pertanian menceritakan perjalanan hidupnya dalam merintis Saraswanti Group. Foto: Dwikoen

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Membangun kelompok usaha merupakan sebuah perjalanan panjang bagi Noegroho Hari Hardono.

Alumnus jurusan Ilmu Tanah UGM angkatan 1981 ini mendirikan Kelompok Usaha Saraswanti sejak 1998 dan mampu bertahan sampai sekarang.

Niat Hari untuk memajukan pertanian di Indonesia lewat kelompok usaha tani tidak lantas dilakukan tanpa bekal dan ilmu pengetahuan yang cukup.

Selepas meraih gelar sarjana pada 1987, Hari lebih dulu mengawali kariernya sebagai sales salah satu perusahaan swasta di Gresik, Jawa Timur, yang bergerak di bidang pengembangan pupuk.

“11 tahun saya bekerja di perusahaan keluarga yang masih kecil itu. Setiap harinya saya keluar masuk perkebunan sambil membawa 20 sampel pupuk yang berat setiap sampelnya 1 kg.”

Baca juga: Kuatkan Ekonomi Masyarakat, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM Berdayakan Kelompok Wanita Tani di Desa Selopamioro

“Waktu itu belum dikasih kendaraan dinas, masih naik angkutan umum ke mana-mana,” ungkapnya.

Perjalanan kariernya dia bagikan dalam seminar bertajuk Kiat Menjadi Pengusaha Tangguh, yang digelar oleh media Suara Hidup, pada Jum’at (7/8/2020) secara daring.

Di sisi lain, Hari manguku sebetulnya tidak ada minat bekerja di bidang pemasaran.

Namun, nasib membawanya menggali pengalaman di bidang ini. Pada masa awal bekerja, Hari sadar betul tak menyukai pekerjaan tersebut.

Namun, seiring berjalannnya waktu dia berusaha mencintai pekerjaan tersebut sampai akhirnya benar-benar mencintai dunia pemasaran.

Baca juga: Langkah G2R Tetrapreneur Perkuat BUMDesa di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru