Kata Para Sahabat tentang Almarhumah Esti, Sesepuh KAGAMA Balikpapan yang Tegas dan Welas Asih

1348

Baca juga: Wujud Kepedulian KBRI Pretoria kepada WNI di Afrika Selatan dalam Momen Iduladha

Bagi Sita, Esti adalah teman curhat yang bisa memberikan solusi dan selalu semangat melakukan segala hal.

“Kami akan selalu mengenangmu dalam doa. Insyallah tempat terbaik disisi Sang Khalik telah menantimu. We will miss you so much, Mam (panggilan akrabnya),” tutru Sita.

Kesedihan yang mendalam juga dirasakan oleh sahabat Esti yang lain, Tuti Ismoyo.

Dia merasa tak enak hati saat mendengar sahabatnya dirawat di ICU dalam kondisi kritis.

Tangisnya kemudian tak terbendung setelah mendengar kabar kepergian sahabatnya.

Baca juga: Kedatangan Menlu Retno di Yogya Annual Art #5 Membuat Butet Kartaredjasa Menangis

“Hampir setengah hari mata ini terus meneteskan air mata. Betapa tidak? Karena pada hari Kamis, antara jam 9-10 kami berkomunikasi via WA,”

“Dik Esti bilang kalau dia sedang opname di RSPI dan dia mendoakanku agar selalu sehat. Langsung saya balas dengan ucapan doa cepat sembuh dan minta dia perbanyak istighfar dan selawat Nabi,” ujar Tuti melalui pesan singkat kepada Kagama.

Malamnya, Tuti mendapat pesan lagi dari Esti berupa ucapan selamat Iduladha dan permohonan maaf lahir dan batin. Tuti pun membalas dengan ucapan dan doa yang sama.

Dirinya tak mengira bahwa ucapan tersebut merupakan komunikasi terakhirnya dengan Esti.

Tuti dengan ikhlas melepaskan kepergian sahabatnya dan mendoakannya agar pergi dengan tenang dan damai.

Esti terakhir berprofesi sebagai notaris dan PPAT di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia telah berpulang di usianya yang ke-63, pada Selasa (4/08/2020) di RS Pondok Indah, Jakarta. (Kn/-Th)

Baca juga: G2R Tetrapreneur Diskusikan Esensi Darurat Pangan dan Strateginya