Baca juga: Komika Alumnus UGM Ini Terus Berkarya di Masa Pandemi
Supaya tanaman bisa terawat dengan baik, petani maupun masyarakat umum perlu jeli memilih jenis tanaman, yang dikaitkan dengan kondisi lahan, termasuk perkembangan iklim dan musim tanam.
Selanjutnya penggunaan benih berkualitas dari varietas unggul, disertai dengan persiapan lahan dan media tanam.
“Dalam hal ini kita perlu memperhatikan penyediaan bahan organik. Kemudian perbaikan tanah, misalnya dengan arang. Harapannya bahan organik di tanah bisa diperbaiki,” tegasnya.
Lalu yang tidak kalah penting juga adalah pemeliharaan yang intensif, meliputi penyiraman, pemupukan, pencegahan, dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).
Baca juga: Masker Jadi Tantangan Dibyo Primus untuk Tetap Jenaka di Masa Pandemi
Terakhir pemanenan, petani disarankan untuk tidak terburu-buru memetik hasil panen. Petiklah hasil panen jika tanaman yang dihasilkan sudah sesuai kriteria siap panen dan siap dengan penanganan pasca panen yang baik.
“Ibarat manusia, tanaman juga harus diberikan nutrisi yang cukup dan menjaga sanitasi, agar terhindar dari penyakit.”
“Konsep tanaman sehat merujuk pada penggunaan bibit yang berkualitas dan optimalisasi lingkungan,” ungkapnya.
Interaksi faktor eksternal dan internal tanaman akan mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal. Hal ini juga harus diimbangi dengan penerapan teknologi yang maksimal dan efisien, sehingga bisa berkelanjutan usaha taninya. (Kn/-Th)
Baca juga: Faktor Ini Bisa Sebabkan Pandemi Virus Corona di Indonesia Berakhir pada Februari 2021
