Begini Kiprah Alumnus Filsafat UGM yang Berkarier di Dunia Sepak Bola

588

Baca juga: Detektor Covid-19 Karya Peneliti UGM Bisa Beri Hasil 95 Persen Akurat

Perjalanan karier masih berlanjut pada tahun 2018. Alumnus UGM angkatan 2011 ini mendapatkan tawaran bekerja di Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bogor (PS Tira Parsikebo sekarang Parsikebo).

Namun, akhirnya Ulil memilih berkarier di tempat lain lagi seagai Performance Analyst di Madura United pada 2020.

“Menariknya, selama saya mencari kerja, ijazah kuliah saya hampir tidak pernah dipakai. Pekerjaan yang saya dapatkan ini berkat adanya keajaiban dari silaturahmi.”

“Dulu kuliah di Filsafat tidak banyak tugas dan praktikum, otomatis waktu luangnya lebih banyak.”

“Ini jadi kesempatan mahasiswa untuk menekuni suatu bidang yang mereka sukai, sehingga ke depannya ini bisa menjadi bekal berkarier setelah lulus,” tutur Ulil.

Baca juga: Purworejo adalah Tanah Hadiah dari Kerajaan Medang Kamulan kepada Abdi Dalem Paling Setia

Ulil mengatakan, profesi yang dia jalani sekarang merupakan profesi yang cukup langka, karena tidak semua tim mempunyai seorang Performance Analyst.

Dikatakan oleh Ulil, profesi ini mulai membumi di Indonesia pada awal 2020.

Performance Analyst bisa dibilang mirip dengan asisten pelatih yang tugasnya memberikan analisa tentang performa pemain sepak bola. Baik secara tim maupun individual. Hasil analisis ini akan dilaporkan kepada pelatih,” ujarnya.

Dengan hasil analisisnya itu, Ulil bisa memberikan masukan kepada setiap pemain maupun timnya.

Menurutnya, lulusan Fakultas Filsafat memiliki peluang untuk menekuni profesi ini.

Baca juga: Alumnus Akuntasi UGM Didapuk Jadi Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN