Baca juga: Kunci Agar Indonesia Terhindar dari Resesi Ekonomi Menurut Ekonom UGM
Lebih lanjut Hangki menjelaskan, kapal ternak tersebut akan berlayar menuju Dumai dengan jarak tempuh 1631 mil laut dan kecepatan 10 knots yang diharapkan dapat tiba pada tanggal 24 Juli 2020, atau 7 hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Selama pelayarannya, hewan sapi akan mendapatkan perawatan yang layak agar kondisi sapi tetap prima dan terjaga dengan baik hingga nanti tiba sampai tujuan.
Ketua Seknas Badan Usaha Milik Petani Indonesia BUMP, Sugeng Edi Waluyo menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada Dirjen Perhubungan Laut sebulan lalu.
Permohonan tersebut yakni supaya program Tol Laut Angkutan Khusus Ternak dapat memfasilitasi pengiriman sapi asal peternak Kupang ke Dumai Kepulauan Riau.
Baca juga: KAGAMA Balikpapan Gagas Produk Sambal Bahari Khas Balikpapan
“Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan hewan qurban di wilayah tersebut, sekaligus untuk pertama kalinya membuka jalur perdagangan pengiriman ternak dari provinsi NTT ke Kepulauan Riau,” jelasnya.
Menurut Edi, penambahan jadwal rute baru tersebut berkat komitmen Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PP KAGAMA dalam mendukung program pemberdayaan para peternak Seknas BUMP di NTT.
Selain itu, juga tak lepas dari peran Stafsus untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi Kemenhub, Wihana Kirana Jaya.
“Pengiriman ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mensukseskan program swasembada daging di seluruh pelosok tanah air,” tuturnya. (Th)
Baca juga: Upaya KAGAMA Jabar dan KAGAMA Cirebon Dorong UMKM agar Lebih Tumbuh