Strategi Wabup Banyumas Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau

246
Wabup Banyumas jebolan UGM, Sadewo Tri Listiono, membeber strateginya untuk mengantisipasi kekeringan. Foto: Gatra
Wabup Banyumas jebolan UGM, Sadewo Tri Listiono, membeber strateginya untuk mengantisipasi kekeringan. Foto: Gatra

KAGAMA.CO, BANYUMAS – Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mendorong pembangunan embung atau pompa air di sejumlah wilayah.

Sebagaimana dilansir dari Lensa Banyumas, pada Minggu (5/7/2020), Sadewo mengatakan, pembangunan embung penting dilakukan di musim kemarau, terutama untuk menjaga sektor pertanian dan budidaya perikanan.

Alumnus Fakultas Geografi UGM ini mengarahkan langsung para kepala desa agar bisa membangun embung tersebut dengan memanfaatkan dana desa.

Saat mengunjungi Taman Desa Embung Rawa Bener, Desa Piasa Kulon, Kecamatan Somagede, pada Sabtu (4/7/2020), Sadewo menjelaskan, dalam upaya pembangunan tersebut, pihaknya juga meminta bantuan Komisi IV DPR RI.

Baca juga: Mbah Soma, Sosok di Balik Logo KAGAMA Canthelan Itu Kini Telah Tiada

“Selain untuk mempertahankan sektor pertanian dan budidaya perikanan, embung yang dibangun ini juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata,” jelasnya.

Menindaklanjuti amanah yang diberikan Bupati Banyumas untuk menjadi Ketua Forum CSR, Sadewo dalam kesempatan tersebut mengharapkan adanya keterlibatan perusahaan, termasuk BUMN untuk mendukung pembangunan embung lewat program CSR.

“Saya arahkan BUMN untuk berkoordinasi dengan Pemkab terkait penyaluran program CSR-nya,” ungkap pria kelahiran 1966 ini.

Belum lama ini, Sadewo sudah berhasil menggandeng PT PLN (Persero). Dalam program CSR itu, Pemkab Banyumas mendapat tujuh paket, yang di antaranya dimanfaatkan untuk pengembangan wisata dan jalan.

Baca juga: Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri