Langkah Menteri Airlangga Dorong UMKM untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

202
Program ini dijalankan agar permodalan BUMN atau anak perusahaan BUMN yang terdampak Covid-19 bisa diperbaiki. Foto: Kumparan
Program ini dijalankan agar permodalan BUMN atau anak perusahaan BUMN yang terdampak Covid-19 bisa diperbaiki. Foto: Kumparan

KAGAMA.CO, JAKARTA – Suntikan modal bagi UMKM di masa pandemi Covid-19 menjadi penting untuk direalisasikan oleh pemerintah, demi pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah menjamin adanya kredit modal kerja untuk UMKM dari perbankan, dengan PT Jamkrindo dan PT Askrindo sebagai penyedia penjaminan kredit tersebut.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto juga telah mengalokasikan pembayaran imbal jasa penjaminan melalui Kementerian Keuangan.

“Pengalokasian ini disesuaikan dengan porsi dukungan imbal jasa penjaminan, penjaminan balik, loss limit atau dukungan risk sharing lainnya sesuai kebutuhan,” tuturnya pada Selasa (07/07/2020).

Dengan dana dari APBN, Airlangga juga mengalokasikan anggaran imbal jasa penjaminan dan cadangan penjaminan.

Baca juga: Mbah Soma, Sosok di Balik Logo KAGAMA Canthelan Itu Kini Telah Tiada

“Penjaminan kredit penting dilakukan, supaya bank-bank penyalur kredit untuk UMKM ini tidak khawatir lagi menghadapi kemungkinan risiko gagal bayar yang tinggi,” jelas pria asal Surabaya, Jawa Timur ini.

Alumnus Teknik Mesin UGM itu berharap agar Jamkrindo dan Askrindo bisa lebih aktif menjalankan program ini.

Dalam penanganan pandemi Covid-19, kata Airlangga, pemerintah telah mengeluarkan anggaran dukungan fiskal sebesar Rp695,20 T.

Secara rinci dialokasikan untuk penanganan kesehatan sebanyak Rp87,55 T dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebanyak Rp607,65 T.

Selanjutnya, bagi usaha yang terdampak Covid-19, akan diberikan pembebasan pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran KUR maksimal untuk enam bulan.

Baca juga: Menyantap Tongseng Legendaris Khas Bantul Tanpa Khawatir Darah Tinggi dan Kolesterol