Mahfud MD: Korupsi Adalah Kejahatan, Bukan Budaya!

718
Segala perilaku negatif bangsa, termasuk perilaku korupsi, jangan dianggap sebagai budaya. Jika dianggap demikian, itu berarti masyarakat memilih pasrah. Foto: Detik
Segala perilaku negatif bangsa, termasuk perilaku korupsi, jangan dianggap sebagai budaya. Jika dianggap demikian, itu berarti masyarakat memilih pasrah. Foto: Detik

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Ada sebuah anggapan bahwa Indonesia telah kehilangan jati diri bangsanya.

Perilaku masyarakat dinilai sudah tidak lagi sesuai harapan dan cita-cita para pahlawan atau pendiri negara.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, mengatakan, salah satu perilaku yang mencerminkan hilangnya jati diri bangsa adalah perilaku memanfaatkan demokrasi untuk melakukan korupsi.

“Korupsi menjadi benar dan tampak wajar, karena dibicarakan secara demokratis,” ujarnya dalam webinar Kembali Pancasila Jati Diri Bangsa, yang digelar oleh Dewan Guru Besar UGM, pada Jum’at (3/7/2020).

Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kata Mahfud, contoh perilaku yang jauh dari jati diri bangsa tampak dari perilaku masyarakat yang hedonis. Kemudian mereka lupa untuk bersikap sopan dan rasa kebersamaan mulai hilang.

Baca juga: Upaya Aktivis KAGAMA Bali Ajak Masyarakat Mandiri Pangan dan Gemar Bercocok Tanam

Mahfud kemudian menjabarkan karakter bangsa Indonesia menurut Mochtar Lubis. Beberapa di antaranya bukan karakter yang positif dan harus diperbaiki.

Karakter tersebut di antaranya hipokrit dan munafik, enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal atau ingin menjadi orang yang selalu diagung-agungkan dan nepotis, percaya pada takhayul, serta mudah menyerah.

Meskipun demikian, kata Mahfud, ada karakter manusia Indonesia yang patut dipertahankan, yaitu artistik dan kreatif dalam membuat karya seni.

Mengutip pernyataan dari Wakil Presiden pertama Indonesia, Moh. Hatta, Mahfud mengatakan, korupsi telah menjadi budaya bagi Indonesia.

“Tetapi, bagi saya korupsi bukan jati diri bangsa. Karakteristik manusia Indonesia yang disebutkan Mochtar Lubis, hanya sebagian dari ciri manusia Indonesia yang sebenarnya,” ujar lulusan FISIPOL UGM ini.

Baca juga: Ganjar Sudah Kangen Masakan Ikan Sempedas Khas Riau