KAGAMA.CO, KALTIM – Sejak pandemi Covid-19 mewabah, seluruh anggaran pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Timur dialokasikan untuk penanganan Covid.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Ir. H. Bagus Susetyo, MM, menerangkan, keputusan ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
“Anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kaltim untuk refocusing penanganan Covid-19 sebesar Rp388 miliar, sejak dimulainya masa pandemi,” ujarnya.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Ngobrol Santai Ala Bulaksumur, bertema Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Indonesia Era New Normal, yang digelar oleh KAGAMA Kaltim, pada Minggu (31/5/2020), secara daring.
Namun, kata Bagus, anggaran tersebut hanya cukup untuk tiga bulan. Pihaknya memprediksikan pada awal bulan Juni 2020, jumlah kasus sudah mulai menurun.
Baca juga: Strategi Saptuari Sugiharto Mempertahankan Bisnis Kuliner di Masa Pandemi
Tetapi, ternyata hingga saat ini penularan masih berlangsung masif dan diprediksi masih naik hingga beberapa bulan ke depan.
PSBB dan social distancing yang berlangsung lama, telah berdampak ke berbagai sektor sumber penghidupan masyarakat.
Untuk itu, pemerintah merencanakan adanya New Normal, yakni dengan pelan-pelan berdamai dengan Covid-19.
Pria kelahiran 1986 ini menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten/Kota diminta untuk merasionalisasi penerimaan APBD, dari 20-50 persen.
Artinya, akan ada banyak kegiatan yang ditunda, karena penerimaan daerah dari sektor pajak dan non pajak akan terkoreksi.
Baca juga: Lampaui 572 Universitas, UGM Nomor Satu di Indonesia
