Gubernur DIY Tak Ingin Terburu-buru Terapkan New Normal, Begini Alasannya

210

Baca juga: Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 Berakhir Paling Cepat Akhir 2021

Sebab, beberapa sektor akan benar-benar terpengaruh. Oleh karena itu, Wagub meminta asosiasi bisnis bisa mempersiapkan protokol dan SOP dengan baik.

“Saat New Normal diterapkan di DIY, sektor pariwisata menjadi garda terdepan, sehingga keselamatan masyarakat di bidang tersebut harus diperhatikan.”

“Namun, kita prioritaskan para pelaku ekonomi tingkat bawah untuk bangkit,” jelasnya.

Menanggapi perintah Gubernur dan Wagub DIY, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, S.H., M.Ed. menginstruksikan seluruh asosiasi untuk menyusun draft protokol, SOP dan Cleans, Health and Security (CHS).

Baca juga: Gama Melon UGM Terima Hak Perlindungan Varietas Tanaman dari Kementerian Pertanian RI

Menurutnya, selain masalah kesehatan, kebersihan dan keamanan juga penting diperhatikan dalam New Normal nantinya.

“Industri pariwisata itu kompleks, di dalamnya ada pedagang kecil, biro perjalanan, hotel, sehingga tak ada alasan untuk tidak mempersiapkannya dengan rinci,” jelas Singgih.

Di samping persiapan fisik, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas fasilitas pendukung, serta meningkatkan edukasi SDM pengelola tempat wisata, termasuk di dalamnya adalah kedisiplinan.

“Kita saat ini sedang fokus persiapan. New Normal, terutama di sektor bisnis dan pariwisata akan dimulai jika semuanya siap, disertai dengan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Lewat Gerakan Belanja di Desa, G2R Tetrapreneur Bantu Salurkan Sembako ke Desa-desa Pinggiran di Yogyakarta