Baca juga: Soal Vaksin Corona, Begini Kata Pakar UGM
Selain mulai menaruh passion di olahraga Judo, Rifa juga belajar menjadi pengurus. Bahkan dia mengaku kerap menyelesaikan berbagai tugas yang tak bisa diselesaikan pengurus lainnya.
Karena kepedulian dan rasa tanggung jawabnya itu, Rifa mendapat dukungan dari para seniornya untuk menjadi Ketua UKM Judo periode 2019/2020, sehingga terpilihlah dia lewat musyawarah yang dihadiri oleh anggota lainnya.
Dengan amanah yang telah diberikan, mahasiswa asal Sidoarjo, Jawa Timur itu ingin menjadikan UKM Judo sebagai wadah berkembang dan berprestasi bagi seluruh anggotanya.
Rifa membawa misi untuk menyusun program latihan yang efektif dan menarik, serta menjalin hubungan baik dengan UKM-UKM dan club-club Judo di luar lingkungan UGM.
Membangun hubungan baik itu, dilakukan dengan cara mengadakan latihan dan berbagai acara bersama. Lalu yang tak kalah penting juga memperbaiki komunikasi antar anggota, pengurus, dan alumni.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Persoalan Limbah Medis
“Yang masih perlu diperbaiki adalah menjalin hubungan baik dengan dojo-dojo (tempat latihan olahraga Judo) di luar dojo UKM Judo dan memperbaiki komunikasi dengan alumni,” ujarnya.
Setelah sekian lama berkecimpung di UKM Judo, Rifa merasa beruntung dengan nilai-nilai kekeluargaan yang dijunjung dalam organisasi ini.
“Walaupun orang-orangnya silih berganti tetapi rasa kekeluargaannya tetap ada. UKM Judo jadi tempat pelarian saya setiap ada masalah dengan perkuliahan,” ujarnya.
Selama menjadi mahasiswa UGM, hampir 75 persen waktunya dihabiskan untuk berkegiatan di Gelanggang.
Sempat ditegur orang tua, tetapi Rifa berhasil meyakinkan bahwa dia benar-benar menemukan keluarga baru yang lebih membuatnya semangat belajar.
Selain hobi dan keluarga baru, lewat UKM Judo pula untuk pertama kalinya Rifa merasakan naik pesawat ke luar negeri dan ikut kompetisi.
“Banyak hal yang sebelumnya nggak pernah aku alami di hidupku, malah terealisasi setelah bergabung sama UKM Judo,” ungkapnya. (Kn/-Th)
Baca juga: Atmaja Merasa Nyaman di Gelanggang Sampai Malas Pulang ke Kos
