Baca juga: Ketua KAGAMA Pemalang Merasa Bangga Pernah Kuliah di Universitas Ndeso
“YPHI akan mengikuti garis-garis kebijakan pemerintah,” tandas alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1971 ini.
Transtoto menambahkan, beberapa contoh kegiatan yang telah dirancang YPHI di antaranya adalah: rehabilitasi hutan mangrove di NTT dan Kaltara dan pembuatan design engineering lahan perhutanan sosial.
Kemudian, pembudidayaan wisata alam, perencanaan carbon trade, serta pendampingan pengelolaan hutan lestari.
Adapun langkah Doni Monardo yang mendukung YPHI telah didahului oleh nama-nama tokoh besar.
Seperti Letjen TNI-AD (Pur) Rasyid Qurnaen (mantan Danjen Kopassus, almarhum), Letjen TNI-AD (Pur) Burhanudin Amin (mantan Pangkostrad), dan Marsda TNI-AU (Pur) Suwitno Adi.
Baca juga: Pendidikan dan Regulasi Kunci Penting Lawan Pelanggaran Etika Bisnis di Era Digital
Lalu, Irjen Pol (Pur) Bekto Suprapto (mantan Wakabareskrim Polri, sekarang Sekjen Kompolnas), Mayjen TNI-AD (Pur) Suwandi (mantan Danpaspampres), Mayjen TNI-AD (Pur) Heru Tjahjono (BIN), Brigjen Pol (Pur) Sjafriadi Cut Ali (mantan Sekjen Kompolnas), dan Brigjen Pol Sardjono.
Di kalangan tokoh nasional, ada Prof. Emil Salim (Guru Besar FE UI), Ir. Djamaludin Suryohadikusumo (Menteri Kehutanan RI 1993-1998), Djarot Kusumayakti (mantan Dirut Bulog), Prof. Sri Adiningsih (politisi senayan).
Para sesepuh rimbawan juga memberikan dukungannya. Mereka yaitu, Ir. Waskito S, Ir. Wardono Sakeh, Dr. Untung Iskandar, dan Ir. Hendarsun.
Hal itu diikuti pula oleh BUMN Kehutanan dan asosiasi hutan dan kebun di Indonesia.
Bahkan, seniman Sam Bimbo, penyanyi Achmad Albar, dan wartawan juga menyatakan dukungan. (Ts/-Th)
Baca juga: Rifa Naik Pesawat Pertama Kali Berkat UKM Judo
