Hati-Hati, Penyakit Autoimun Ini Bisa Kambuh Bila Terkena Stres

3362
Guru Besar FK-KMK, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp. Pd-KR memperkirakan saat iniada 5 juta pasien penyakit ini di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya. Foto: Ist
Guru Besar FK-KMK, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp. Pd-KR memperkirakan saat iniada 5 juta pasien penyakit ini di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp. Pd-KR, berujar bahwa stres bisa jadi satu faktor pemicu kekambuhan penyakit lupus.

Rasa stres ini misalnya dapat dipicu oleh pembatasan fisik yang telah terjadi dalam waktu yang relatif cukup lama dalam situasi yang tak pasti.

Selain berpengaruh pada mental, stres juga bisa berpengaruh pada kesehatan fisik manusia dan memicu berkembangnya penyakit lain.

“Kecapekan dan berjemur matahari bisa membuat penyakit lupus ini kambuh,” ujar Prof. Nyoman belum lama ini.

Lupus merupakan penyakit yang disebabkan serangan sistem imun pada sel, jaringan dan organ tubuh sendiri (autoimun).

Baca juga: Mengapa Kepala Terasa Pusing Saat Berpuasa?

Saat ini, diperkirakan ada 5 juta pasien lupus di seluruh dunia dan terus meningkat setiap tahunnya.

Lantaran hal tersebut, orang dengan lupus atau odapus punya risiko terkena banyak infeksi bakteri maupun virus.

Menurut Prof. Nyoman, odapus punya kekebalan tak sempurna, tetapi hal itu bisa ditanggulangi dengan patuh meminum obat sesuai petunjuk dokter.

Usai mematuhi peraturan tersebut, kondisi orang dengan lupus bisa sama dengan orang normal.

“Sistem kekebalan tubuh ini merupakan pertahanan utama terhadap kuman serta penyakit,” ujar Prof. Nyoman.

Baca juga: KAGAMA Sleman Salurkan Bantuan Dana ke Gugus Tugas Pananganan Covid-19 Kabupaten Sleman