Strategi Unik Bupati Kubu Raya Atasi Kepanikan Warga Selama Pandemi

165
Bupati jebolan UGM ini mengatakan, berbagai lomba yang dihelat tidak hanya menekan stres. Tetapi juga mengembangkan pola pikir dan sikap anak. Foto: Suarapemredkalbar
Bupati jebolan UGM ini mengatakan, berbagai lomba yang dihelat tidak hanya menekan stres. Tetapi juga mengembangkan pola pikir dan sikap anak. Foto: Suarapemredkalbar

KAGAMA.CO, KUBUR RAYA – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berusaha menekan kepanikan warga di masa pandemi Covid-19.

Menurutnya, waspada terhadap virus corona memang penting. Namun, jangan sampai berlebihan, apalagi sampai menimbulkan kepanikan.

“Kepanikan bisa berpotensi menurunkan imunitas tubuh dalam menghadapi penyakit. Untuk itu, jangan cemas,” ujarnya, dilansir dari Tribun Pontianak, pada Minggu (10/05/2020).

Beberapa kebijakan telah diambil Muda untuk menjaga ketenangan masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang menjadi fokusnya adalah anak-anak.

Baca juga: Alumnus UGM Sebut Respon Sosial Masyarakat Turut Menentukan Keberhasilan Samarinda Hadapi Pandemi

Selama pandemi, kata Muda, anak mungkin rentan alami stres karena dalam waktu lama karena harus berdiam diri di rumah. Akhirnya mereka merasa jenuh dan bosan.

Strategi meminimalkan kepanikan berusaha dilakukan Pemkab Kubu Raya dengan cara yang lebih halus, yakni dengan menyelenggarakan perlombaan secara daring.

Lomba ini ditujukan kepada siswa sekolah. Ada pun lomba daring tersebut di antaranya lomba adzan, baca Al-Qur’an, serta menulis dan membaca surat untuk Bupati Kubu Raya.

Berbagai lomba ini, kata Muda, tidak hanya menekan stres. Tetapi juga mengembangkan pola pikir dan sikap anak.

Baca juga: KBRI Pretoria Pimpinan Alumnus UGM Bantu Pulangkan WNI Terdampar di Afrika Selatan