Mencegah Terjadinya KDRT Selama Isolasi Diri di Masa Pandemi Covid-19

1386

Baca juga: KAGAMA Blora Sumbang Masker dan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Diskusikan Stres yang Dialami

Kadang kita lebih memilih memendam masalah dari pada bersikap terbuka, karena kita berpikir hal tersebut justru akan menimbulkan masalah.

Namun, sikap terbuka sebetulnya bisa jadi penyelesaian. Di sini kamu membagikan keluh kesah, begitu juga dengan anggota keluarga yang lain.

Jika dilakukan bersama seluruh anggota keluarga, maka secara serentak pula beban masalah yang dihadapi masing-masing kepala akan berkurang.

Saling Menghargai

Sikap menghargai anggota keluarga bisa kamu tunjukkan dengan mengapresiasi setiap hal yang telah dilakukannya.

Sesederhana apapun berikan respon yang positif. Biasakan untuk mengucapkan terima kasih dan tolong.

Biasakan diri untuk mengekspresikan sesuatu dengan perasaan positif pula.

Jangan meremehkan atau membuat lelucon yang berlebihan. Mana tahu jika ternyata lelucon tersebut justru menyinggung.

Selain itu, dukung setiap cita-cita adik, kakak, ibu, ayah, dan anggota keluarga lain, serta hargai setiap pendapat yang disampaikan.

Kesediaan untuk Meminta Maaf

Dilansir dari situs resmi Yayasan Pulih, kesediaan meminta maaf menjadi satu hal yang penting yang tak boleh dilupakan.

Seseorang seringkali gengsi untuk meminta maaf. Padahal ini menjadi langkah awal yang baik untuk menyelesaikan masalah.

Namun, jangan menjadikan tindakan minta maaf sebagai alasan untuk mengulangi kesalahan.

Selain meminta maaf, buat juga komitmen untuk untuk saling mengingatkan dan menerima kritik. (Kn/-Th)

Baca juga: Rommy Fibri Jelaskan Visinya sebagai Ketua Lembaga Sensor Film RI