Bantu Penanganan Covid-19, KAGAMA Galang Donasi Lewat Konser Virtual ‘Ora Iso Mulih’

920
Konser virtual ini terbuka bagi semua anggota KAGAMA dari berbagai komunitas dan angkatan. Foto: Ist
Konser virtual ini terbuka bagi semua anggota KAGAMA dari berbagai komunitas dan angkatan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Project perdana “Virtual Choir Ibu Pertiwi” telah mendapatkan banyak apresiasi dari para alumni.

Kini Adiswara Gadjah Mada dan KAGAMA Beksan Jabodetabek kembali mengajak Komunitas di KAGAMA untuk bergabung dalam Konser Virtual bertajuk Ora Iso Mulih: KAGAMA Berdonasi.

Disebut Konser Virtual, karena kali ini akan melibatkan lebih banyak unsur penampil untuk bisa bernyanyi, menari dan bermusik.

Dalam kondisi masyarakat yang masih melakukan physical distancing, maka konser diselenggarakan secara daring.

Produser Konser Virtual sekaligus Ketua Adiswara Gadjah Mada, Kusuma ‘Rita’ Prabandari, mengatakan, Ora Iso Mulih diambil dari judul salah satu lagu milik Didi Kempot.

Lagu tersebut sengaja dipilih, karena menurutnya sangat relevan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mulih (mudik) dalam rangka lebaran kali ini.

KAGAMA, kata Rita, menyatakan dukungan terhadap imbauan tersebut, demi tujuan memutus rantai penularan covid-19 sampai ke daerah asal atau kampung halaman.

Konser virtual ini terbuka bagi semua anggota KAGAMA dari berbagai komunitas dan angkatan. Foto: Ist
Konser virtual ini terbuka bagi semua anggota KAGAMA dari berbagai komunitas dan angkatan. Foto: Ist

Baca juga: 165 Alumni Senandungkan Lagu Ibu Pertiwi untuk Bangun Semangat Indonesia Lawan Covid-19

Untuk keperluan tersebut, dilakukan perubahan minor pada lirik lagunya yang disesuaikan dengan konsep cerita.

“Lagu ciptaan Bapak Didi Kempot ini sejatinya adalah kisah sedih, namun sang penyanyi yang juga penciptanya, membawakan dengan kesan gembira.”

“Spirit itulah yang kami angkat dalam konsep cerita dalam video ini,” jelas Rita kepada Kagama, belum lama ini.

Rita lebih lanjut menjelaskan, semua orang merasakan suasana haru yang tidak memungkinkan untuk mudik.

Meskipun demikian, kita tetap bisa menghibur diri dan menghibur orang tua dan sanak keluarga di kampung halaman.

Untuk itu konser virtual ini mengajak semua orang untuk sama-sama menunjukkan kesadaran dan keikhlasan bahwa tidak mudik kali ini adalah untuk kebaikan semata.

“Jadi, secara keseluruhan video ini akan bernuansa gembira, optimis, sekaligus ikhlas dan syukur bahwa kita masih bisa merayakan Hari Raya dengan berada di rumah masing-masing saja,” ujarnya.

Baca juga: 2 Provinsi Pimpinan Gubernur KAGAMA Jadi yang Terbaik soal Perencanaan dan Pencapaian