Baca juga: Srikandi Sungai Indonesia Ajak Anggotanya Jadi Relawan Pencegahan Covid-19 untuk Keluarga
Dalam satu periode ke depan, Atmaja akan berusaha memperbaiki komunikasi dalam organisasi.
Satu hal yang betul-betul dia maksimalkan adalah memperluas jaringan UKM Badminton dengan pihak-pihak di luar UKM, termasuk alumni.
Dirinya berharap kesuksesan UKM Badminton tidak hanya berhenti di UGM saja.
Tetapi, UKM Badminton juga bisa membuka peluang relasi yang membawa alumninya ke dunia kerja.
“Berkat relasi itu, nggak menutup kemungkinan alumnus bisa bekerja di bidang perbulutangkisan, olahraga, atau bidang lain. Intinya bakal banyak benefit yang didapat kalau kita punya relasi,” jelasnya.
Belum lama ini, UKM Badminton membawa timnya ke kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA) di Semarang. Dua anggota di antaranya lolos ke tingkat nasional.
Tidak hanya fokus berlatih dan meraih kejuaraan, kata Atmaja, UKM Badminton juga ingin bermanfaat bagi sesama.
Baca juga: KAGAMA Bontang Salurkan Bantuan APD untuk Bantu Tenaga Medis Perangi Corona
Beberapa waktu lalu mereka menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di salah satu panti asuhan di Jogja.
Kemudian yang tak kalah menarik, UKM Badminton juga menyelenggarakan turnamen internal lintas angkatan.
“Turnamen ini lumayan partisipasinya. Lewat pertemuan lintas angkatan ini, kita saling berbagi cerita, terutama tentang dunia pekerjaan,” ungkapnya.
Segala visinya itu tentu tidak serta merta bisa dijalankan dengan mudah. Sampai hari ini, mempererat hubungan sesama pengurus masih jadi tantangan.
Atmaja memahami bahwa semua mahasiswa memiliki kesibukan dan prioritasnya masing-masing.
Namun, dia tak menyerah untuk meningkatkan partisipasi keanggotaan. Supaya koordinasi dan komunikasi bisa berjalan lancar.
Di samping itu, setelah sekian lama berkecimpung di UKM Badminton, organisasi ini memberikan kenangan yang berkesan bagi Atmaja.
Baca juga: KBRI Praha Pimpinan Alumnus UGM Salurkan Logistik untuk WNI Terdampak Covid-19 di Ceko
