Menjaga Ketahanan Keluarga di Tengah Guncangan Ekonomi Akibat Covid-19

1641
(Ilust.) Tidak semua orang siap beradaptasi dengan berbagai perubahan ketika pandemi Covid-19 terjadi. Foto: Ist
(Ilust.) Tidak semua orang siap beradaptasi dengan berbagai perubahan ketika pandemi Covid-19 terjadi. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Tidak semua orang siap beradaptasi dengan berbagai perubahan ketika pandemi Covid-19 terjadi.

Misalnya, sektor ekonomi yang mulai terguncang membuat kesehatan mental sebagian keluarga terganggu, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah.

Di samping bertahan dengan kemampuan yang ada dalam memenuhi kebutuhan hidup, mereka juga harus menguatkan nilai-nilai ketahanan keluarga untuk menjaga kesehatan mental.

Psikolog UGM, Dr. Sumaryono, M.Si, menjelaskan, keluarga perlu membangun konsep penting tentang kebersamaan, serta sadar bahwa kondisi ini memang hadir secara tiba-tiba.

“Kita perlu menyadari bahwa kesulitan yang dihadapi sekarang dirasakan setiap anggota keluarga,” ujarnya dalam Sharing Session Online, Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.

Baca juga: Aksi Nyata KAGAMA Bontang dalam Menekan Penyebaran Wabah Virus Corona

Acara ini digelar oleh Center for Public Mental Health (CPMH) pada Kamis (16/04/2020).

Di samping membangun konsep kebersamaan, kata Sumaryono, keluarga juga harus kompak dalam mencari solusi.

Salah satunya memikirkan alternatif lain untuk bertahan hidup.

Keluarga bisa memilih melakukan penghematan saat kondisi ekonomi sedang tidak memungkinkan seperti saat ini.

Tidak hanya berhenti pada upaya berhemat, keluarga juga perlu memikirkan peluang lain yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup.

Baca juga: Prof. Kapti Rahayu Meninggal Dunia, UGM Kehilangan Sosok Disiplin yang Keibuan