Baca juga: Langkah KAGAMA Balikpapan Sukseskan Kampanye Penggunaan Masker Kain untuk Tekan Penularan Corona
Kebetulan, Kunto adalah konsultan UMKM sekaligus Ketua ICSB (International Council of Small Business) Kabupaten Sukoharjo.
Kunto bersama ICSB mengaku telah melakukan upaya di Kabupaten Sukoharjo dengan dinas setempat.
Kata Kunto, salah satu upaya hal yang sudah dilakukan pihaknya adalah pendataan UMKM di setiap kecamatan. Dari kecematan kemudian sampai ke desa-desa.
“Dari sana kami tahu kira-kira kondisi masyarakat. Jenis usahanya apa dan apa masalah yang dihadapi,” tutur dosen Agribisnis UNS ini.
Lebih lanjut, Kunto menyebutkan beberapa tindakan yang bisa dilakukan Pemerintah agar UMKM agar bisa bertahan di tengah wabah Corona.
Baca juga: Cerita Donasi 1.000 Masker KAGAMA Batang, Libatkan Penjahit Sekitar Rumah
Pertama, melakukan kampanye positif supaya para pegiat UMKM tidak menyerah.
Kedua, memfasilitasi UMKM untuk bisa berjualan secara online.
Sebagai contoh, ada aplikasi bernama Toko Pas yang dikembangkan Kunto bersama ICSB guna menjajakan produk asli Sukoharjo.
Ketiga, lanjut dia, mendoorng pengusaha UMKM untuk saling membeli dan mempromosikan produk tetangga.
“Kami punya semacam tagline yang kami sampaikan di grup WA. Yakni saling beli dan saling promosi produk UMKM,” kata Kunto.
