Baca juga: Langkah Yayayasan KAGAMAHUT Ringankan Beban Mahasiswa Fakultas Kehutanan di Tengah Pandemi Covid-19
Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Cahyono Agus Dwi Koranto, M. Agr. Sc., mengungkapkan pentingnya kembali memahami arti pentingnya hutan dan air bagi kehidupan.
Pasalnya, hingga kini, meskipun telah banyak yang memahami arti penting air bagi kehidupan, banyak orang yang kurang memahami peran hutan.
“Nampaknya, peran hutan masih dianggap sebagai urusan ‘orang utan’ semata.”
“Padahal keberadaan hutan di bumi ini memiliki peran vital dalam lingkungan dan kehidupan yang bermartabat dan berkelanjutan,” ucap Agus.
Agus menerangkan bahwa di alam semesta terdapat banyak mikroba, gazilions virus, bakteri, dan mikroorganisme lain, baik yang bermanfaat ataupun yang menjadi penyebab penyakit.
Baca juga: Ada Peran Alumnus UGM di Balik Canggihnya Platform Sebaran Covid-19 di DIY
Menurut Agus, setiap kehidupan mesti mampu berkolaborasi dengan sel jinak, baik yang berada dalam tubuh maupun lingkungan sekitar.
Setiap makhluk hidup juga harus mampu mempertahankan diri terhadap sel berbahaya.
Sistem kekebalan organisme hidup yang sehat, kata Agus, masih menjadi sistem keamanan paling canggih di dunia.
Proses ko-evolusi menyebabkan kehidupan dapat mengimunisasi dirinya sendiri terhadap penyakit menular.
“Sistem kekebalan penghuni hutan berevolusi seiring dengan sistem kekebalan hutan.”
Baca juga: KAFEGAMA DIY Buka Donasi untuk Aksi Peduli Pasar Tradisional
