Kisah Mistis Sebuah Gundukan Tanah di Kompleks Fakultas Kedokteran Gigi UGM

4888
Langkah bijak yang diambil oleh Pak Sigit adalah menyelenggarakan ruwatan dengan menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk. Foto: Ist
Langkah bijak yang diambil oleh Pak Sigit adalah menyelenggarakan ruwatan dengan menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sebelum kampus UGM berdiri di Bulaksumur, terlebih dulu kegiatan perkuliahan dilakukan di kompleks Kraton Yogyakarta.

Termasuk kegiatan perkuliahan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Tempat perkuliahan FKG UGM dipindah ke lokasi Sekip seperti sekarang ini pada masa kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Herman Johannes.

Demikian seperti yang tertulis dalam buku Dari Ngasem ke Sekip, Profil Dekan FKG UGM Periode 1960-2008.

Pemindahan tersebut dimulai sejak 1969 hingga tahun 1970 saat FKG dipimpin oleh Dekan kedua, drg. R. Sigit Budhiwidagdo, Sp.Pros.

Baca juga: Lurah Alumnus UGM Bikin Terobosan Pusat Data Tanggap Corona di Panggungharjo Bantul

Pemindahan FKG UGM dilakukan bersamaan dengan pemindahan kampus UGM secara keseluruhan dari kompleks Mangkubumen, Sitihinggil dan sebagainya.

Saat itu pula telah direncanakan pembangunan pusat kegiatan mahasiswa di lokasi baru, atau yang kini dikenal sebagai Gelanggang Mahasiswa.

Di masa pemindahan, awalnya kompleks gedung FKG kebanyakan masih berupa lahan kosong.

Hanya ada satu gedung berlantai satu yang terdapat di sisi selatan, timur, dan utara.

Halaman yang tersisa ditumbuhi pohon ketela dan tanaman perdu, yang salah satunya adalah tanaman tempuyung.

Baca juga: Melihat Aksi KAGAMA Balikpapan Bantu Redakan Wabah Corona