Yuk, Bantu Pedagang Bonbin di Tengah Wabah Covid-19

202
Gerakan Yuk Bantu Pedagang Bonbin diinisiasi oleh para pegiat Bonbin Reborn 3. Foto: Tari
Gerakan Yuk Bantu Pedagang Bonbin diinisiasi oleh para pegiat Bonbin Reborn 3. Foto: Tari

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Agenda para alumni klaster Sosial Humaniora bertajuk Bonbin Reborn 3 yang dihelat Sabtu (15/2/2020) masih berbekas.

Tujuannya antara lain melepas rindu dengan Kantin Sosial Humaniora, atau lebih akrab dengan sebutan Bonbin.

Di tengah merebaknya wabah Covid-19, kantin legendaris tersebut mesti tutup untuk sementara.

Pasalnya, guna mencegah penularan virus Corona di lingkungan UGM, Rektor mengeluarkan surat edaran  siaga Corona dan menetapkan kuliah daring sejak tanggal 14 Maret 2020.

Dengan kata lain, para pedagang Bonbin otomatis tidak mendapat penghasilan.

Baca juga: Dua Versi Asal-Usul Penamaan Bonbin, Kantin Legendaris di UGM

Untuk itu, beberapa relawan dari mahasiswa klaster Sosial Humaniora, Aliansi Mahasiswa UGM, Save Bonbin Movement, serta Komunitas Bonbin Reborn bergotong-royong.

Mereka bermaksud membantu para pedagang Bonbin lewat gerakan Yuk Bantu Pedagang Bonbin dan telah dimulai sejak (24/3/2020).

Inisiator gerakan ini, Alexandra Kun (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan gerakan ini didasari rasa solidaritas kepada para pedagang.

Sumber penghasilan para pedagang Bonbin, kata dia, hanya berasal dari aktivitas ekonomi kampus, sementara mereka tidak memiliki mata pencaharian lain di luar berjualan di bonbin.

“Gerakan ini berasal dari mahasiswa yang sering nongkrong di bonbin, saat ada kabar Covid-19 itu kantin Bonbin masih buka tapi pengunjungnya sedikit.”

Baca juga: Sikap Terpuji Presiden Joko Widodo dalam Duka Kepergian Sang Ibunda