3 Program Prioritas Jokowi untuk Hadapi Wabah Covid-19

232
Presiden menginteruksikan seluruh kementerian, lembaga, sampai pemerintah daerah supaya mengalokasikan anggaran untuk menopang daya beli masyarakat. Foto: Ist
Presiden menginteruksikan seluruh kementerian, lembaga, sampai pemerintah daerah supaya mengalokasikan anggaran untuk menopang daya beli masyarakat. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Selain kesehatan, Virus Corona yang menjadi pandemi global berimplikasi bagi perekonomian dunia.

Seperti yang telah diketahui, sebelumnya pertumbuhan ekonomi sekitar 3 persen.

Lalu kini diperkirakan hanya di kisaran 1,5 persen.

Hal ini berdampak bagi Indonesia, yang diprediksi juga akan alami penurunan.

Dalam rapat terbatas, Presiden secara tegas, lewat telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (20/03/2020), mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama menjawab tantangan ini.

Baca juga: Sempat Panik Jelang Ujian, Dean Jadi Lulusan Terbaik FKG UGM

Melansir laman Kemensetneg RI, jajaran pemerintah diminta memangkas rencana belanja yang tidak menjadi prioritas, baik APBD maupun APBN.

Di tengah wabah Covid-19 ini, Presiden meminta agar relokasi APBN dan APBD tersebut diarahkan untuk tiga kegiatan prioritas pemerintah.

Pertama, bidang kesehatan. Kedua, bantuan sosial. Ketiga, insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan UMKM.

“Insentif diberikan supaya mereka bisa tetap berproduksi dan terhindar dari terjadinya PHK,” kata Presiden alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini.

Lalu yang tak kalah penting, soal belanja anggaran berupa rapat, perjalanan dinas, dan pembelian barang yang bukan prioritas, Presiden minta untuk dihentikan dulu.

Baca juga: Gugah Kesadaran Masyarakat, Ganjar Pranowo Bentuk Polisi Covid