Siasat Tiongkok yang Bisa Dicontoh Indonesia untuk Redakan Wabah Corona



242

Baca juga: Kesan Para Tokoh Pendahulu terhadap Dirut Perum Perhutani yang Baru

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI mencatat sudah ada 134 pasien positif yang lima di antaranya meninggal dunia.

Dubes Djauhari pun ditanya apa langkah-langkah yang dilakukan Tiongkok hingga bisa mengatasi Covid-19.

Pertanyaan tersebut diutarakan melalui sambungan telepon dalam acara Metro Pagi Primetime, Kamis (12/3/2020).

Dubes Djauhari mengatakan, Pemerintah Tiongkok telah melakukan pendekatan terbaik dengan mengunci akses (lock down) Provinsi Hubei, khususnya Kota Wuhan.

“Namun, yang lebih utama adalah masyarakat mengikuti anjuran yang diberikan oleh pemerintah tanpa harus panik,” kata Dubes Djauhari.

Baca juga: Daya Saing Pariwisata Bukan Hanya Soal Harga

Pria berumur 62 tahun ini menambahkan, masyarakat Tiongkok juga disiplin dalam menjaga kawasannya sendiri.

Karena itu, mereka bisa mendeteksi adanya pergeseran manusia dan orang.

Jelasnya, kata Dubes Djauhari, kalau ada teman yang tinggal dalam satu apartemen akan dicek suhu badannya setiap keluar dan kembali.

Teman yang kembali itu pun harus dikarantina (secara mandiri) selama satu minggu hingga 14 hari sebelum diperbolehkan bekerja di kantor.

“Ada pengawasan dan disiplin dari masing-masing orang. Bahkan pengecekan suhu badan dilakukan di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional,” tutur Dubes Djauhari.

Baca juga: Ancaman Covid-19 Jadi Kesempatan Sektor Pariwisata Indonesia untuk Berbenah