Kesan Para Tokoh Pendahulu terhadap Dirut Perum Perhutani yang Baru

1173
Dirut Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro (tengah, baju batik) menemui para pendahulu di instansi yang dia pimpin untuk bersilaturahmi. Foto: Ist
Dirut Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro (tengah, baju batik) menemui para pendahulu di instansi yang dia pimpin untuk bersilaturahmi. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JOGJA – Belum ada tiga minggu Wahyu Kuncoro menduduki jabatan Direktur Utama Perum Perhutani.

Sebab, alumnus Magister Manajemen UGM ini baru dilantik sebagai Dirut Perum Perhutani pada 26 Februari lalu.

Wahyu, yang baru pertama kali bekerja di Perum Perhutani, tampak tidak canggung untuk mencoba mengakrabkan diri dengan para pendahulu.

Pada Kamis (12/3/2020), pria asal Solo ini bersilaturahmi dengan para tokoh pensiunan Perhutani di Jogja.

Kepada Kagama, Direktur Produksi Perhutani 2008 Haryono Kusumo mengatakan, kehadiran Wahyu mendapat pujian dari para senior maupun karyawan aktif Perhutani.

Baca juga: Ancaman Covid-19 Jadi Kesempatan Sektor Pariwisata Indonesia untuk Berbenah

“Kami sangat apresiasi dengan langkah awal Pak Dirut. Sayang, karena mendadak, ‘dirut aslinya’ tidak ikut hadir,” kata Haryono.

Menurut beberapa orang di Perhutani, dirut asli, seperti dikatakan Haryono, adalah dirut sepanjang masa dalam sosok Dr. Transtoto Handadhari.

Transtoto, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 1971, pernah memimpin Perhutani pada periode 2005-2008.

Transtoto dinilai punya peran besar terhadap Perum Perhutani.

Di sisi lain, meski pada pertemuan ini Wahyu dan Transtoto tidak bersua, keduanya ternyata sudah lebih dahulu saling bertegur sapa

Baca juga: Efek Berantai Pariwisata Indonesia Akibat Covid-19 dan Penanganannya