Kisah Agung, Wisudawan Terbaik Fakultas Geografi yang Punya Cita-cita Berseberangan dengan Keinginan Ortunya

4611

Baca juga: Hai Milenial, Punya Solusi buat Indonesia? Yuk Ikuti KAGAMA CANTIK Vlog Competition!

Sang orang tua menginginkan Agung jadi guru.

Pasalnya, orang tuanya melihat kesejahteraan guru masa kini telah diperhatikan semenjak Pemerintah memberikan insentif sertifikasi.

Suk mben dadi guru wae (besok jadi guru saja),” kata Agung menirukan ucapan orang tuanya.

“Saya sebenarnya gak mau, sih, cuma ya gimana,” ujarnya menambahkan.

Agung, yang tak mau terlarut dalam perenungan berkepanjangan, lantas berdiskusi dengan guru geografi di SMA-nya.

Kepada sang guru, Agung mengatakan bahwa dia suka travelling, mengamati fenomena alam, dan apa pun yang ada kaitannya dengan geografi.

Hanya, dia bingung untuk memilih antara Jurusan Pendidikan Geografi dan jurusan lainnya.

Baca juga: Alasan Pemuda Korea Selatan Makin Gemar dengan Operasi Plastik

Sejurus kemudian, sang guru menyarankan Agung untuk memilih Geografi di UGM via SNMPTN.

Lho, tapi kan Geografi IPS, Pak. Sementara Saya IPA,” ujar Agung kepada gurunya.

“Gak apa-apa, Mas. Geografi UGM itu IPA,” jawab  sang guru.

Akhirnya, Agung memilih Prodi Geografi dan Ilmu Lingkungan UGM sebagai pilihan pertama pada SNMPTN 2015.

Namun, dia juga memasukkan Pendidikan Geografi dan Pendidikan Geologi UNS sebagai pilihan selanjutnya.

Dua jurusan terakhir itu diambil Agung agar orang tuanya senang.

Takdir pun memutuskan Agung untuk mengangsu ilmu di Geografi dan Ilmu Lingkungan UGM per 2015.

Baca juga: Obyek Wisata Indonesia Diminati Banyak Pengunjung Holiday World 2020