Wisudawati Fakultas Kedokteran Hewan UGM Ini Sudah Punya Bisnis Sapi dan Ditunggu Patung Liberty

13534

Baca juga: Guru Besar UGM Ungkapkan Konsep Jagad Biru Rahayu untuk Kelola Sampah

Hal itu dilakukan Hanifah setiap hari untuk mengetahui bakteri apa yang dikandung dalam darah kucing yang tidak terawat.

Di luar aktivitas perkuliahan, Hanifah cukup aktif bergorganisasi.

Sejak 2015, dia bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gama Cendekia.

Dua tahun berselang, Hanifah diamanahi menjadi kepala departemen Cendekia Entrepreneurship.

Bahkan, dia juga membentuk usaha investasi di bidang peternakan pada 2017 yang kini statusnya sudah PT (Perseroan Terbatas).

Usaha yang bernama Bantu Ternak itu lahir setelah mendapat binaan dari Direktorat Pengembangan UKM dan Koperasi.

Di Bantu Ternak, Hanifah berupaya mempertemukan investor dengan peternak mitra yang di antaranya beternak kambing dan sapi.

Baca juga: Demi Bergabung ke UGM, Prof. Soedomo Lepas Jabatan sebagai Bupati

Tak cuma itu, Hanifah juga sudah bekerja di salah satu start-up di Jogja yang bergerak di bidang pemasaran dan edukasi, sejak November 2019.

Di sana, dia membantu klien dalam hal promosi. Pekerjaan itu sesuai dengan kegemaran Hanifah yakni menggambar dan mendesain.

Hanifah mengatakan, pada Maret nanti dia akan berangkat ke negeri Patung Liberty, Amerika Serikat.

Selama satu bulan, Hanifah mengkuti beasiswa pertukaran pelajar YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) Academic Fellowship Spring 2020. D

Dalam agenda yang digagas Pemerintah Amerika itu, Hanifah akan berdiskusi masalah socio entrepreneurship dan economic development bersama pemuda dari negara-negara anggota YSEALI.

Di antaranya adalah Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Singapura. (Ts/-Th)

Baca juga: Andrew Jadi Mahasiswa Teknik Mesin Pertama yang Lulus 3,5 Tahun