Buat Kamu Calon Mahasiswa Baru, Ini Tiga Jalur Masuk UGM

1895
Untuk menggapai impian berkuliah di Universitas Gadjah Mada, calon mahasiswa, terutama yang kini tengah duduk di kelas 12 Sekolah Menengah atas perlu mencatat informasi baru. Foto: Humas UGM
Untuk menggapai impian berkuliah di Universitas Gadjah Mada, calon mahasiswa, terutama yang kini tengah duduk di kelas 12 Sekolah Menengah atas perlu mencatat informasi baru. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Untuk menggapai impian berkuliah di Universitas Gadjah Mada, calon mahasiswa, terutama yang kini tengah duduk di kelas 12 Sekolah Menengah atas perlu mencatat informasi baru.

Tahun ajaran 2020 ini, Kampus Kerakyatan ini membuka tiga jalur masuk.

Hal ini dibabar oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol, Iva Ariani.

Iva mengungkapkan bahwa UGM membuka tiga jalur seleksi mahasiswa baru, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Masuk UGM (UM UGM).

UGM, kata Iva, tahun ini menyediakan kuota sebanyak 25 persen untuk jalur SNMPTN, 35 persen untuk jalur SBMPTN, dan 40 persen untuk jalur UM UGM.

Baca juga: Menyelisik Jejak Presiden Sukarno di Masjid Biru Saint Petersburg, Rusia

“Untuk persentase daya tampung mahasiswa baru sesuai dengan Permendikbud No. 6 tahun 2020 tentang penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Perguruan Tinggi,” ucap Iva.

“Selain itu, terdapat surat edaran dari tim pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Rektor PTN-Badan Hukum di seluruh Indonesia, sehubungan dengan edaran tersebut, Kami mengubah daya tampung,” tambahnya.

Dosen Fakultas Filsafat UGM ini menyebut, SNMPTN sebagai jalur paling awal dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan mengambil prestasi akademik di sekolah.

Namun demikian, bagi siswa yang tidak mengikuti jalur nilai rapor tersebut tak perlu berkecil hati, sebab ada dua jalur lain yaitu SBMPTN dan UM UGM.

SBMPTN akan dilaksanakan dengan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di bawah koordinasi LTMPT.

Baca juga: Melestarikan Budaya ala KAGAMA Beksan Balikpapan, Anak-anak Diajak Menari