Guru Besar FK-KMK UGM Terbitkan Buku Tak Kenal Maka Tak Sayang

438
Buku ini dikembangkan demi memajukan penelitian kualitatif dan memanfaatkannya di bidang pelayanan kesehatan. Foto: Humas UGM
Buku ini dikembangkan demi memajukan penelitian kualitatif dan memanfaatkannya di bidang pelayanan kesehatan. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia kini semakin berkembang.

Di satu sisi, perkembangan tersebut memang menguntungkan masyarakat sebagai penerima manfaat layanan kesehatan.

Sementara di sisi yang lain, lembaga penyedia layanan kesehatan menghadapi sistem yang semakin kompleks.

Tak hanya itu, para profesional yang bergerak di bidang kesehatan, seperti manajer dan pimpinan lembaga penyedia layanan kesehatan pun dituntut untuk mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi yang memadai.

Tuntutan tersebut dapat dipenuhi dengan strategi penelitian yang berguna untuk mencari pemecahan dari berbagai persoalan yang muncul, seiring dengan kompleksitas sistem pelayanan kesehatan yang semakin meningkat.

Baca juga: Pakar UGM Angkat Bicara Soal Kontaminasi Nuklir di Serpong

Salah satu metode penelitian yang dapat digunakan adalah metode kualitatif.

Metode  tersebut dapat digunakan untuk mengeksplorasi, serta memahami bagaimana suatu masalah dapat terjadi, berikut dengan dampaknya.

Penelitian kualitiatif juga mampu untuk mengidentifikasi potensi pemecahan masalah hingga penyebab kegagalan suatu intervensi.

Penjelasan detil soal manfaat penelitian kualitatif bagi penyedia layanan kesehatan ini ditulis oleh oleh Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., Ph.D. dalam buku berjudul Tak kenal Maka Tak Sayang: Penelitian Kualitatif dalam Pelayanan Kesehatan.

Buku tersebut baru saja diluncurkan oleh Guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada tersebut di Gedung Tahir FKKMK UGM, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Kisah Lulusan Fakultas Hukum UGM yang Selamat Berkat Kopi Robusta